Hadits dalam Itsna Asyariyyah
- Hadits dalam Syi'ah: dimana hadits adalah perkataan dan tindakan dari al-Ma'shum (Nabi Muhammad, ahlul bait dan Imam). Hadits ini akan diteliti dengan shahih atau dengan interview dengan sang perawi. Hadits ini akan melewati banyak perawi yang di antaranya adalah sahabat dari al-Ma'shum (Nabi Muhammad, ahlul bait dan Imam) dan sampai akhirnya akan tiba di al-Ma'shum tersebut (Nabi Muhammad, ahlul bait dan Imam)[38] .
- Ilmu dariyah dalam Itsna Asyariyyah: yaitu ilmu untuk mencari gejala hadits dalam kondisi darurat dalam hal bagaimana matan dan sanad menyampaikan hadits[39].
- Hadits dalam satu jalur: karena hadits merupakan hasil adaptasi untuk mempertahankan dan menyampaikan sebuah cerita atau perkataan dari al-Ma'shum (Nabi Muhammad, ahlul bait dan Imam), maka ada satu orang yang akan menyampaikan banyak hadist dalam satu jalur dan kemudian akan diteruskan ke setiap orang, seperti yang telah ditulis dan diikuti dalam ilmu Ushul Fiqih, bahwa kebenaran hadist dari al-Ma'shum (Nabi Muhammad, ahlul bait dan Imam) belum tentu benar adanya jika disampaikan dalam banyak jalur.
- Ilmu rijal : Ilmu yang ditujukan untuk menguji ilmu dan keadaan para perawi saat menyampaikan hadits untuk mengetahui dan mengidentifikasi sebuah hadits sebagai shahih atau tidak shahih.[40]
- Sifat perawi yang riwayatnya dan kualifikasinya diterima:
- Beragama Islam: Tidak akan diterima riwayat hadits dari perawi kafir, sebelum sang perawi kafir tersebut mengucapkan syahadat secara sungguh-sungguh.
- Mempunyai akal yang logis (tidak gila): Tidak diterima hadits yang disampaikan oleh orang gila
- Baligh (cukup umur untuk menyampaikan hadits): Tidak diterima hadits dari seorang anak kecil sebelum dia mumayyiz (dewasa)
- Beriman
- Adil: Sang perawi harus bisa mempertahankan haditsnya dalam kebenaran dan tidak berlebihan dalam meriwayatkan hadits.
Penulis Kitab | Tahun lahir dan wafat | Jumlah hadits | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Al-Kafi | Hadits-hadits dalam kitab dikumpulkan oleh Syaikh Abu Ja'far Muhammad bin Ya'qub al-Kulaini ar-Razi. Ia adalah cendekiawan Islam yang sangat menguasai ilmu hadits. | Wafat tahun 329 Hijriah | Terdapat sekitar 16000 hadits yang berada dalam kitab al-Kafi, dan merupakan jumlah terbanyak yang berhasil dikumpulkan. | Kitab Syi'ah yang terbaik |
Man la yahdarul fiqh Untuk orang yang tidak memperhatikan fiqih |
Ditulis oleh Syaikh Abu Ja'far Muhammad bin Ali bin Husein | Lahir tahun 305 Hijriah dan wafat tahun 381 Hijriah | Terdapat sekitar 6000 hadits tentang Syariah | |
Tazhibul Ahkam | Ditulis oleh Syaikh Abu Ja'far Muhammad bin Hasan al-Tusi | Lahir di Khurasan tahun 385 Hijriah, dan wafat pada tahun 460 Hijriah | Terdapat sekitar 13590 Hadits dalam kitab ini. | |
Al-Istibshar fima Ikhtilaf minal Akhbar | Ditulis oleh Syakih Abu Ja'far Muhammad bin Hasan al-Tusi | Lahir di Khurasan tahun 385 Hijriah, dan wafat pada tahun 460 Hijriah | Terkumpul sekitar 5511 hadits dalam kitab ini. | |
Al-Majmu' | Al-Kulani, al-Qami dan at-Tusi | Wafat pada tahun 329-381-460 | Total hadits sekitar 41101 hadits (kompilasi dari empat buku tersebut di atas) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar