Buya Syafii: Kebenaran Bukan Milik Individu
Senin, 2 Januari 2012 07:31 wib
Buya Syafii Ma’arif (Cendikiawan Muslim, Mantan Ketua PP Muhammadiyah):
“Kalau Syiah dikalangan mazhab, dianggap sebagai mazhab kelima,” (okezone.com)
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengutuk
keras aksi pembakaran terhadap pondok pesantren Syiah di Kecamatan
Karang Penang, Sampang. Terlebih jika aksi pembakaran tersebut
dilatarbelakangi oleh perbedaan pandangan keagamaan
.
Menurut pria yang lebih akrab dipanggil Buya ini, hal semacam itu
harus dihentikan. Sebab kebenaran bukanlah milik individu apalagi
kelompok. “Saya rasa sikap yang tidak baik, ada monopoli kebenaran,”
ujar Buya kepada okezone, Minggu (1/1/2012).Buya pun heran terhadap
tindakan anarkistis sebagian masyarakat lantaran menganggap Syiah
bertentangan dengan Islam. Padahal kata dia, Syiah diakui sebagai mazhab
kelima dalam Islam. “Kalau Syiah dikalangan mazhab, dianggap sebagai
mazhab kelima,” jelasnya
.
Dia pun menyatakan bahwa setiap orang sekalipun atheis berhak
hidup. Hal yang terpenting kata dia, bisa hidup rukun dan toleran. “Jadi
perbuatan-perbuatan semacam itu harus dihentikkan, apalagi di Sampang
itu bersaudara, masak agama memecah belah,” paparnya.Dia meyakini para
pemeluk agama yang melakukan tindakan anarkistis bukanlah penganut agama
yang diridhai. “Menurut saya semacam itu bukan agama yang autentik,”
aneh saja, jika suatu kebenaran keyakinan mayoritas boleh saja diobok-obok oleh individu-individu tokoh sehingga suatu keyakinan bisa berubah liar.
BalasHapus